ASUS ZenFone Max Pro M2 pada tahun lalu mendapatkan perhatian besar dari penggila gadget karena harganya yang terjangkau tetapi memiliki spesifikasi mumpuni untuk melahap game-game berat yang banyak dimainkan saat ini. Tak heran, ASUS melabeli smartphone ini sebagai "budget gaming phone" atau smartphone gaming terjangkau, sebagai alternatif bagi para penggemar jika belum bisa membeli ASUS ROG Phone yang lebih premium.
Tetapi setelah beberapa waktu menjadi penguasa di segmen "budget gaming phone", ASUS nampaknya harus mulai mempertimbangkan lawan-lawan yang mulai muncul untuk berusaha menggoyang di segmen tersebut, dan lawan pertamanya adalah smartphone baru dari 360 Mobiles yang merilis smartphone gaming murah N7 Pro. Secara spesifikasi, smartphone ini berani diadu head-to-head, tetapi untuk nama besar, ASUS masih unggul.
360 Mobiles N7 Pro merupakan smartphone baru dari perusahaan tersebut yang dirancang dengan sangat "game oriented", bahkan sebelum menggunakan smartphone-nya itu sendiri. Hal ini disebabkan oleh kardus dari smartphone ini yang sangat terlihat gaming, dengan nampak gambar sebuah senapan cukup besar di permukaan bagian atas box smartphone ini, dengan warna merah berlatar hitam yang garang.
Sementara smartphone-nya sendiri terlihat tak mau kalah, dengan grafis senapan berwarna merah pula dengan latar berwarna hitam serta aksen garis-garis berwarna merah yang menambah kesan gahar dan sangat gaming. Smartphone ini merupakan edisi spesial yang dipersembahkan untuk Zhou Hongyi, pendiri 360 Mobiles yang dijuluki "Red Cannon." Di dalam paket penjualannya disertakan autobiografi sang pendiri dengan tampilan yang cukup mewah.
Spesifikasinya sendiri terbilang sangat mumpuni. Snapdragon 710 menjadi chipsetnya yang didukung oleh RAM sebesar 6GB dan memori internal sebesar 128GB. Layarnya berukuran cukup lega yaitu 5,99 inchi dengan resolusi FullHD+ dengan rasio 18:9. Di bagian belakang terdapat dua buah kamera yang memiliki resolusi sebesar 12MP dan 20MP sementara di bagian depan memiliki kamera sebesar 16MP yang sudah memiliki teknologi AI. Untuk mendukung semua kinerjanya, sebuah baterai berukuran cukup besar 4,000mAh mampu bertahan selama seharian untuk penggunaan wajar.
Harganya?
Untuk harganya sendiri, smartphone gaming ini dibandrol seharga $292 atau sekitar Rp 4.1 jutaan jika dirubah ke dalam kurs mata uang rupiah. Dengan spesifikasi kelas menengah seperti ini, sebenarnya masih sedikit mahal tetapi mengingat dalam paket penjualannya terdapat aksesoris yang lumayan lengkap karena dalam paketnya pembeli juga akan mendapatkan headphone, rasanya cukup pantas dengan harga tersebut. Tetapi memang smartphone ini belum tentu, atau bahkan dipastikan tidak akan masuk ke Indonesia.
Posting Komentar