Mengapa Banyak Negara Melarang Huawei Masuk ke Wilayah Mereka?

Mengapa Banyak Negara Melarang Huawei Masuk ke Wilayah Mereka?

Berita tentang Huawei yang dilarang masuk ke Amerika karena permasalahan keamanan dan intelijen sudah bukan rahasia lagi. Tetapi ketika pada hari Kamis (6/12/2018) kemarin terdengar berita tentang ditangkapnya Meng Wangzhou, yang merupakan salah satu petinggi Huawei, di Kanada, tentu menimbulkan pertanyaan baru. Separah itukah kewaspadaan banyak negara pada Huawei (dan ZTE)?


Sebagai informasi, Meng Wangzhou ini merupakan Chief Financial Officer (CFO) yang juga merupakan putri dari pendiri pabrik raksasa telekomunikasi Huawei tersebut, yaitu Ren Zhengfei. Permasalahan ini sampai melibatkan kedutaan China untuk menyelesaikan permasalahan ini. 

Tetapi terlepas dari hal tersebut, kembali ke pertanyaan di atas. Mengapa beberapa negara barat sangat mewaspadai Huawei, hingga bahkan Amerika mengajak sekutunya untuk ramai-ramai melarang masuknya Huawei ke wilayah mereka?

Masalah keamanan adalah alasan utama Amerika melarang Huawei masuk ke wilayah mereka. Pihak Amerika menganggap bahwa Huawei memiliki teknologi canggih yang bisa meretas dan memata-matai data intelijen Amerika. CIA dan FBI bahkan juga menguatkan alasan tersebut dengan menganggap teknologi Huawei sangat berbahaya untuk keamanan negara mereka. Lebih lanjut, pihak Amerika menganggap kedekatan Huawei dengan pemerintah China sangat berpotensi untuk membahayakan keamanan intelijen.

Sementara itu, pihak Huawei mengatakan bahwa ketakutan Amerika (dan sekutunya) dengan Huawei adalah karena mereka tahu betapa kompetitifnya produk buatan Huawei. Dan juga produk-produk Huawei sangat berkualitas, maju, serta inovatif. Hal itu membuat Amerika merasa khawatir dengan Huawei, yang berpotensi mengalahkan perusahaan-perusahaan teknologi Amerika.

Hal itu memang bukan isapan jempol belaka karena sejak beberapa waktu terakhir, Huawei berkembang sangat cepat khususnya di segmen smartphone dengan menggeser Apple - yang merupakan perusahaan asal Amerika - di posisi kedua sebagai perusahaan smartphone terbesar di bawah Samsung secara global. Hal itu mereka capai bahkan ketika mereka tak bisa memasarkan produknya di Amerika.

Beberapa negara yang melarang Huawei (dan ZTE) masuk ke wilayahnya diantaranya adalah Amerika Serikat yang melarang Huawei sejak tahun 2012, Australia yang melarang Huawei mengembangkan jaringan 5G di wilayahnya, New Zealand yang juga menggunakan alasan yang sama dengan Australia, Britania Raya yang meskipun belum secara resmi atau terang-terangan melarang Huawei tetapi disebut-sebut tengah terjadi perdebatan di pemerintahan terkait hal ini, kemudian Kanada yang juga melarang Huawei mengembangkan jaringan 5G, Jerman, Jepang yang juga dikabarkan akan ikut melarang Huawei, Italia, dan India.


Anda mungkin menyukai postingan ini