Realme Berniat Melebarkan Sayapnya dengan Meninggalkan OPPO

Realme Berniat Melebarkan Sayapnya dengan Meninggalkan OPPO

Kabar yang cukup mengejutkan kembali muncul dari pendatang baru paling fenomenal, Realme. Setelah sukses berada di bawah OPPO sebagai sub-brand, muncul desas-desus bahwa Realme berniat untuk meninggalkan OPPO dan berdiri sendiri, sejajar dengan OPPO, Vivo, dan OnePlus. Dilansir dari Digitimes, Chung Hsiang-wei, Kepala Divisi Pemasaran Realme Taiwan mengatakan bahwa ada kemungkinan Realme akan melebarkan bisnisnya.


Berita mengenai berpisahnya Realme dari OPPO ini mungkin sudah tidak terlalu mengejutkan jika mengikuti perkembangan Realme selama beberapa waktu terakhir. Ketika Realme berniat untuk membuat OS sendiri yang disebut akan diberi nama RealmeOS, hal tersebut secara tidak langsung bahwa Realme sedang menuju ke arah tersebut (berpisah, red). Untuk saat ini Realme bahkan sudah memiliki tim R&D sendiri.

Untuk saat ini Realme memang masih saling berbagi dalam banyak hal seperti produksi, quality control dan banyak hal lainnya seperti yang dikatakan pihak Realme dalam wawancaranya dengan Android Authority. Sekarang, pembagian segmen OPPO dan Realme memang masih bisa terlihat dengan jelas; pengguna OPPO lebih banyak kaum wanita, sementara Realme lebih banyak digunakan oleh kaum pria. OPPO juga bermain di segmen menengah ke atas, sementara Realme menyasar pada pengguna yang berjiwa muda. 

Realme memang terlihat ambisius dengan rencana ini. Bahkan, Realme juga bersiap untuk memperlebar produknya dengan hanya tidak sebatas pada produk smartphone saja, tetapi juga produk wearable lainnya seperti wireless headset. Xiaomi juga melakukan hal yang sedikit mirip dengan rencana Realme ini, dimana Xiaomi memiliki bermacam-macam produk mulai dari smartphone hingga sepeda lipat listrik.

Sah-sah saja Realme memiliki ambisi yang tinggi seperti itu karena memang dalam beberapa waktu terakhir perkembangan brand ini sangat pesat. Di beberapa negara Realme mampu menyodok ke peringkat atas smartphone paling banyak digunakan, termasuk di Indonesia. Peningkatan ini tentu memiliki potensi ancaman yang lumayan untuk brand yang sudah eksis sebelumnya seperti sebut saja Samsung dan Xiaomi. 

Menarik untuk disimak bagaimana Realme akan melakukan ambisinya ini. Juga menarik untuk disimak apakah kehebohan yang dimunculkan oleh Realme ini hanya hype sesaat atau benar-benar sesuatu yang pantas untuk dinantikan?

Anda mungkin menyukai postingan ini