LG Patenkan Smartphone dengan 16 Kamera Belakang

LG Patenkan Smartphone dengan 16 Kamera Belakang

LG - yang sayangnya telah memutuskan untuk hengkang dari Indonesia karena tak bisa bersaing dengan saudaranya, Samsung, dan kompetitor-kompetitor macam Xiaomi, Huawei, OPPO, dan brand-brand baru yang mulai mencuri perhatian seperti Realme - ternyata telah mempersiapkan smartphone baru yang bisa dibilang sangat inovatif (jika bukan lebay).


Smartphone ini bisa jadi benar-benar akan dibuat oleh LG, tetapi bisa juga tidak. Tetapi kemungkinan untuk smartphone ini akan hadir cukup besar karena LG sudah mendapatkan hak paten untuk smartphone inovatif ini. Bisa jadi inovatif, tetapi bisa juga lebay - seperti yang tertulis di atas.


Mungkin "lebay" akan lebih cocok, terutama jika melihat satu bagian smartphone ini yang dibuat secara berlebihan - meskipun pasti sudah diperhitungkan oleh tenaga ahli dari LG - yaitu kamera belakangnya. Ada kata yang cocok selain kata "berlebihan" atau "lebay" untuk sebuah smartphone yang memiliki 16 buah kamera belakang?


Ya, tidak ada salah ketik disini. LG benar-benar telah mendapatkan hak paten atas sebuah smartphone yang memiliki 16 buah kamera belakang. Empat kamera pada Samsung saja udah terlihat aneh, bagaimana jadinya dengan 16 buah kamera? Hak paten ini didapatkan LG dari Kantor Paten dan Merk Dagang Amerika Serikat.

Dari informasi yang didapatkan dari input paten tersebut, 16 kamera belakang milik smartphone LG ini akan disusun dalam pola 4 x 4. Penempatan kamera tersebut disusun dengan kelengkungan berbeda sehingga masing-masing kamera bisa mengambil gambar dari sudut yang berbeda-beda pula. Selain itu pengguna juga bisa menggunakan secara langsung beberapa kamera sekaligus atau mengambil beberapa bagian objek dan menjadikannya gambar yang bergerak.

Uniknya lagi - jika bukan nyeleneh - di bagian bawah kamera ini terdapat semacam cermin. Cermin ini ternyata difungsikan sebagai pemantul untuk melakukan foto selfie. Cermin ini terintegrasi dengan layar sekunder. Masih belum puas, di bagian depan juga ada kamera yang bisa digunakan untuk melakukan aktifitas video call.

Tetapi untuk saat ini kita belum bisa mendapatkan informasi kapan smartphone ini akan dirilis. Bisa jadi tahun depan, atau mungkin tahun depannya lagi. Yang menarik untuk ditunggu, bagaimana respon dari pada kompetitor, apakah akan mengikuti atau mungkin malah mem-bully. Kita tunggu saja. (sumber)



Anda mungkin menyukai postingan ini