Tips Memotret Cityscape Menggunakan Kamera Smartphone

Tips Memotret Cityscape Menggunakan Kamera Smartphone

Teknologi fotografi smartphone kini telah berkembang ke level yang lebih tinggi dari sebelumnya. Tak hanya jagokan ukuran resolusi dan jumlah kamera, para produsen smartphone dunia berlomba-lomba memasukkan berbagai teknologi dalam kamera smartphone mereka. Fitur Night Sight, Night Mode, atau apapun itu, yang memungkinkan kamera smartphone bisa menangkap gambar dengan jelas meski pada kondisi minim cahaya sempat menjadi perbincangan luas. Kini fitur Super Zooming juga mulai digunakan oleh beberapa smartphone.


Kamera smartphone memang menjadi salah satu jualan utama, sehingga banyak brand yang berlomba-lomba memasang berbagai fitur dalam kamera smartphone mereka. Tetapi tentu saja berbagai teknologi tersebut terasa kurang berguna jika tak didukung dengan skill atau kemampuan memotret yang baik dari sisi penggunanya. Skill yang bagus ditambah dengan dukungan teknologi yang memadai tentu akan memberikan hasil yang lebih baik. Seperti skill fotograsi yang satu ini; Cityscape.

Cityscape merupakan salah satu aliran fotografi yang khusus menangkap pemandangan kota dengan segala dinamikanya menggunakan kamera. Aliran fotografi yang satu ini mulai banyak diminati karena keadaan perkotaan yang menawarkan susunan tata bangunan yang unik, lampu-lampu yang statis atau yang dinamis dari pergerakan kendaraan, semuanya menarik untuk diamati. Lalu, apakah kamera smartphone bisa menangkap momen yang menarik di daerah perkotaan?

Sekali lagi skill dibutuhkan. Maka, tips di bawah ini akan sangat cocok bagi siapapun yang ingin bisa menangkap momen menarik yang ada di perkotaan dengan menggunakan fotografi Cityscape. Bukan ecek-ecek, tips ini dibagikan oleh Sukimin Thio seorang travel fotografer pada sebuah acara Next Image Masterclass yang diselenggarakan oleh Huawei Mobile Indonesia di Jakarta, yang juga dimuat di situs hitekno.com.

Kenali Dasar-Dasar Fotografi 
Dalam berbagai hal, dasar atau basic pengetahuan memang penting, termasuk dalam hal fotografi Cityscape ini. Menurut Sukimin Thio, segitiga fotografi harus dipahami oleh siapapun yang ingin belajar Cityscape - mengatur ISO, shutter speed, dan aperture. Singkatnya, ISO digunakan untuk mengatur cahaya, kemudian shutter speed mengatur kecepatan lensa saat memotret, dan aperture berhubungan dengan diafragma atau bukaan lensa.

Memperbanyak Referensi
Memotret landmark tentu memiliki kesulitan tersendiri, apalagi Cityscape yang banyak sekali hal menarik di dalamnya. Untuk mendapatkan karakter foto yang sesuai, seorang fotografer harus sering-sering mencari inspirasi dan referensi untuk mendapatkan angle yang tepat. Kemudian yang juga perlu diperhatikan adalah garis obyek inti. Misalnya memotret gedung, maka pastikan garis obyek inti lurus.

Gunakan Lensa Lebar
Lensa wide angle atau lensa lebar sudah semakin banyak dijumpai pada smartphone saat ini, terutama pada smartphone yang memiliki dua kamera atau lebih. Lensa wide angle akan memberikan sudut pandang yang lebih luas sehingga akan memberikan tangkapan gambar yang lebih lebar sehingga gambar terlihat lebih menarik.

Itulah tiga tips memotret Cityscape dari ahlinya yang bisa dipelajari oleh siapapun yang memiliki kamera, baik itu kamera analog ataupun kamera smartphone. Yang terpenting adalah selalu mencoba untuk mempraktekkan ketrampilan tersebut untuk mendapatkan karakter yang lain daripada orang lain. Nah, selamat mencoba!



Anda mungkin menyukai postingan ini